Mengenal Destinasi Wisata Smart Hill Camp Subang

Rohmat

Destinasi wisata Smart Hill Camp menjadi pilihan yang sangat dianjurkan bagi para pelancong yang berencana mengunjungi Kabupaten Subang.

Smart Hill Camp adalah sebuah tujuan wisata yang menyediakan beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata edukasi, eksplorasi keindahan alam, hingga perjalanan religi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Budaya Smart Hill Camp, Wahyu Arya Kusuma, pada Kamis, 2 Januari 2025.

Berdiri di atas lahan seluas 15 hektar, Smart Hill Camp berperan sebagai proyek percontohan destinasi wisata yang bertujuan menginspirasi pengelola dan investor untuk lebih memperhatikan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan di masa mendatang.

Terlebih lagi, dengan rencana pengembangan Subang Selatan sebagai kawasan industri pariwisata, aspek estetika lingkungan perlu mendapat perhatian khusus.

Dalam hal ini, Smart Hill Camp berperan sebagai proyek percontohan, memberikan inspirasi bagi pengelolaan objek wisata lainnya untuk mengutamakan keindahan dan keberlanjutan.

“Di bagian depan ada wahana wisata yang menawarkan nuansa yang cocok untuk generasi z, ada swafoto, ada restos juga ada wahana permainan.” uajar Wahyu.

Wahyu menjelaskan bahwa ketika pengunjung menuju ke area bawah, mereka akan menemukan wisata kebudayaan yang menarik, termasuk vila-vila yang didesain menyerupai arsitektur Sunda tempo dulu seperti julang ngapak, badak heuay, dan jolopong.

Selain itu, terdapat juga area camping dengan fasilitas seperti pawon atau tempat jajanan tradisional, tajug, dan kamar mandi tradisional.

“Tiket masuknya cukup terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu di hari biasa, dan Rp 15 ribu di hari libur, sedangkan untuk harga vila dan camping ground, harganya cukup terjangkau, bahkan pihak managemen menyediakan discount menarik bagi para wisatawan,” ujar Wahyu.

Para wisatawan disuguhi berbagai wahana permainan tradisional yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kekompakan dan mengasah jiwa kepemimpinan melalui aktivitas-aktivitas tersebut.

“Ketika para wisatawn memainkan permainan tradisional tersebut, dapat menimbulkan gelak tawa, selain itu juga di dalam permainan tradisional tersebut, terdapat tingkat kesulitan yang perlu kekompakan, dan jiwa kepemimpinan.” kata Wahyu.

Wahyu menyampaikan bahwa permainan tradisional tersebut mengandung nilai moral historis yang mengajarkan kekompakan, fokus, dan ketangguhan, karena meskipun sedikit sulit, terdapat makna mendalam di balik setiap permainannya.

“Tak ada kebohongan dalam permainan itu, menuntut kita untuk kejujuran, agar terbuka, tak kebohongan di sana ,sehingga maknanya dapat dan esensinya dapat,” jelasnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment