Mojokerto, kilasrepublik.com – Aksi keprihatinan terhadap wartawan Tempo Nurhadi masih bergulir. Di Mojokerto, aliasi pekerja media cetak, tv, radio dan online tumplek blek di Alun-alun Kota setempat.
Massa aksi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), mengecam dugaan tindak kekerasan oknum aparat terhadap profesi jurnalis.
Aksi ini diwarnai aksi teatrikal penyerangan oknum aparat terhadap pekerja pers. Massa aksi yang berjumlah hampir seratusan tersebut juga melakukan membuang id card di jalanan berikut kamera sebagai bentuk perlawanan. Alat kerja tersebut selanjutnya disekar dengan bunga sebagai simbol matinya demokrasi.