MOJOKERTO, kilasrepublik.com– Ratusan warga yang mayoritas emak-emak itu menolak TPA dengan cara memblokade truk pengangkut sampah dengan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan.
Warga Dusun Jaringansari, Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto menggelar aksi demo menolak keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA).
Salah satu warga, Muklason mengatakan masyarakat menolak adanya TPA karena dampak bau tidak sedap yang ditimbulkan.
“Awal pembangunan tidak ada pemberitahuan, Lalat sudah keluar, jarak TPA dengan pemukiman hanya 300 meter bau yang ditimbulkan dari sampah menyengat dan sampai ke rumah-rumah warga sosialisasi ataupun musyawarah. Warga tidak pernah dilibatkan sama sekali,” kata Muklason, Sabtu (23/1).
Lanjut Muklason, warga sepakat menolak ada aktifitas truk pengangkut sampah. Jika ada yang masuk ke lokasi TPA, mereka mengancam akan ada penghadangan lagi.
“Ini sudah terlanjur, ya kita tolak yang penting sampah tidak boleh masuk. Tidak ada yang memprovokasi, semua sepakat menolak,” tukasnya.