Wanita ODGJ di Evakuasi Dari Banjir Mojowarno Jombang

oleh
Wanita ODGJ di Evakuasi Dari Banjir Mojowarno Jombang
Petugas saat mengevakuasi wanita diduga ODGJ saat berada di dalam rumah di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.

Jombang, kilasrepublik.com – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengevakuasi wanita diduga Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat berada di dalam rumah di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Wanita ini di evakuasi oleh petugas, pasalnya di tempat ia tinggal sedang terkena banjir akibat luapan sungai Jiken. Petugas bekerja keras membopong wanita yang saat di evakuasi sambil berteriak dan berontak sehingga petugas dan relawan berupaya sangat extra. Sabtu (26/12).

Arie Hidayanto, BPBD Jatim kepada kilasrepublik.com mengatakan sejumlah petugas BPBD, relawan, TNI dan Polri ikut mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air di
Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Sedangkan di rumah sekitar ada wanita yang di duga ODGJ, kemudian oleh petugas kita evakuasi.
“ saat kita mengevakuasi warga yang terkena banjir, petugas juga mengevakuasi wanita yg di duga ODGJ selanjutnya wanita itu kita evakuasi ke balai desa setempat,” terang Arie.

Ditambahkan Arie, Air diperkirakan masuk kedalam rumah warga, sekitar pukul 20 : 00 Wib. Banjir setinggi satu meter, merendam sekitar 30 rumah warga di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
“ info awal sekitar 30 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Selorejo,ketinggian air sekitar 100 centimeter saat ini” pungkasnya.

Sebelumnya, Banjir setinggi satu meter, merendam sekitar 30 rumah warga di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Banjir yang terjadi sejak malam hari ini membuat perabotan terendam banjir. Warga pun mengaku tidak niatan untuk mengungsi karena hampir dalam setahun merasakan dua kali luapan air dari Sungai Jiken setempat. Sabtu (26/12). Malam hari.(jajang)