Mojokerto, kilasrepublik.com – Para siswa di Kota Mojokerto menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring dari rumah. Dan hari ini, uji coba pembelajaran terbatas secara tatap muka mulai dilakukan untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) Negeri/Swasta. Guna memastikan seluruh sekolah mentaati protokol pencegahan Covid-19, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah sekolah, Senin (30/11).
Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid, ini meninjau pembelajaran di sekolah komplek. Yakni SD Negeri 1, 2 dan 4 Miji. Di lokasi pertama, ia melihat secara langsung model pembelajaran yang dilakukan untuk para siswa. Mulai dari tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), disinfektan, bilik atau pelindung di meja para siswa, kelengkapan masker dan pelindung wajah, hingga ketersediaan air minum.
“Tentunya, yang pertama kali kita lihat adalah sarana dan prasarana. Apakah sudah memenuhi standard prosedur tetap (protap) yang telah ditentukan. Mulai dari ketersediaan masker, CTPS, disinfektan, bilik bangku, dan tentunya air minum. Karena, para siswa ini kan tidak ada jam istirahat dan tidak ada kantin buka, maka pihak sekolah yang harus menyediakan kebutuhan tersebut. Dan alhamdulillah ini berjalan lancar, nanti kita akan evaluasi kembali setelah tiga hari. Bagaimana kendala dan dinamikanya,” jelas Ning Ita, sapaan akrab walikota.