Mojokerto, kilasrepublik.com – Hujan deras yang terus menerus melanda Mojokerto dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sungai-sungai atau saluran saluran air, terutama diwilayah Kabupaten Mojokerto meluap dan menggenangi beberapa desa, salah satunya adalah menggenangi 266 rumah di Desa Tempuran Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Senin (4/1).
Kepala Desa Tempuran Slamet, kepada kilasrepublik.com mengatakan, diantara penyebab banjir yang melanda Desa Tempuran disebabkan hujan deras selama satu minggu, yang menyebabkan tersumbatnya saluran air di Dam Sifhon dan meluapnya sungai di Watudakon dan sungai kecil (Avour) Jombok masuk wilayah Jombang.
“Sebanyak 266 rumah terendam banjir selama Tiga hari ini. Sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari hari warga setempat,” ungkap Kades Tempuran.