Rata-rata, masyarakat Indonesia menghabiskan sekitar 41 jam 35 menit setiap bulan untuk menikmati konten video di platform TikTok.
Hal ini menjadikan pengguna internet di Indonesia sebagai kelompok audiens dengan durasi menonton TikTok terpanjang di dunia.
Informasi ini diperoleh dari hasil riset yang dilakukan oleh firma penelitian Exploding Topics, yang dipaparkan dalam laporan berjudul
“TikTok User Age, Gender, & Demographics (2024)” yang baru saja diterbitkan.
Dalam laporan tersebut, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna internet di Indonesia untuk menonton TikTok dalam sebulan lebih lama dibandingkan dengan negara-negara lain.
Yakni seperti Inggris (40 jam 50 menit), Chili (40 jam 1 menit), Meksiko (39 jam 58 menit), Thailand (39 jam 14 menit), hingga Amerika Serikat (38 jam 2 menit).
Laporan tersebut juga mengungkapkan rincian mengenai rata-rata jumlah sesi aplikasi TikTok bulanan per pengguna. Indonesia tercatat memiliki 374,9 sesi per pengguna setiap bulannya.
Dengan angka tersebut, Indonesia menduduki peringkat ke-7 sebagai negara dengan jumlah sesi TikTok tertinggi di dunia.
Sesi, atau session, merujuk pada durasi waktu di mana pengguna aktif berinteraksi dengan suatu sistem atau aplikasi.
Periode ini dimulai saat pengguna membuka situs web atau aplikasi dan berakhir ketika mereka keluar atau tidak melakukan aktivitas apapun selama 30 menit atau lebih.
