Meski di hari ketujuh, pada (9/2) selasa siang air sudah mulai surut, namun penderitaan warga yang belum bisa kembali kerumahnya harus diserang penyakit kulit. Mulai dari gatal-gatal hingga kutu air.
Hal ini dirasakan warga, terutama yang berada di tenda pengungsian Desa Pucang Simo dan Desa Gondang Manis. Sejumlah warga mengeluhkan bantuan pemerintah berupa obat obatan, belum mereka terima. Sehingga mereka harus mencari atau membeli obat sendiri.
Tak hanya penyakit gatal-gatal dan kutu air yang menyerang korban banjir, warga juga mengeluhkan demam-demam karena tidur di tanggul sungai dengan menggunakan tenda darurat.