Jombang-Kilasrepublik.com – Seluruh siswa di Kabupaten Jombang diwajibkan untuk melakukan aktivasi belajar.id. Hingga kemarin, sudah 82 persen siswa di Jombang, jenjang SD dan SMP, telah aktivasi.
“Sisanya berproses. Kami terus melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah maupun guru agar siswa yang belum aktivasi bisa segera aktivasi,” kata Kepala Disdikbud Jombang Senen kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Senen mengatakan, seluruh siswa yang telah terdata di data pokok pendidikan (dapodik) otomatis punya akun belajar.id, hanya saja belum diaktivasi. Belajar.id itu akun yang bisa dibuat untuk akses aplikasi pembelajar dari kemdikbud. Juga bisa untuk email.
Setelah selesai, siswa harus memasukkan data pribadi, seperti nama dan tanggal lahir. “Tidak hanya siswa, guru dan dinas juga bisa mengakses aplikasi ini,” terangnya.
Menurut Senen, belajar.id memiliki banyak manfaat dan wajib dimanfaatkan seluruh siswa dan guru. Salah satu manfaat belajar.id adalah untuk asesmen, akses platform merdeka mengajar dan mengakses aplikasi dari google.
Seperti google meet, rapor pendidikan, merdeka belajar, google drive, google classroom, chromebook, google slide, google form, google docs, SIMPKB, google sheet, tanyaBOS dan rumah belajar.
“Akun belajar.id bisa dibuat untuk akses aplikasi pembelajar dari kemendikbudristek. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan setelah dapat user belajar.id,” pungkasnya. (dat/adv)