Siswa diwajibkan menggunakan masker dan face shield
JOMBANG – Sejumlah sekolah di Kabupaten Jombang, Jawa Jimur, mulai menggelar sistem belajar mengajar tatap muka atau luring. Ini dilakukan agar siswa tetap bisa belajar namun tetap menerapkan protokol kesehatan, Seperti wajib menggunakan masker dan cuci tangan. Sementara untuk mengurangi kerumunan, pihak sekolah membagi jumlah siswa yang masuk secara begiliran.
Aktivitas belajar mengajar tatap muka yang dilakukan SMA Negeri 1 Jombang. Dalam sistem belajar mengajar ini, para siswa dan guru diwajibkan menggunakan masker dan face sheild saat mengikuti belajar tatap muka.Tak hanya itu, Siswa juga dilarang memakai fasilitas umum sekolah dan hanya boleh membawa peralatan sekolah dari rumah masing – masing.
Bahkan untuk meminimalisir adanya kontak dengan siswa lain, sementara waktu para siswa tak diperbolehkan menggunakan angkutan umum saat akan ke sekolah.
Sekolah SMA Negeri 1 untuk menerapkan protokol kesehatan jumlah siswa yang mengikuti belajar tatap muka dijadwalkan satu kali dalam seminggu. Sementara selebihnya tetap menjalani belajar daring dari rumah masing-masing.
Dari data Cabang Dinas Pendidikan Jombang mengaku, saat ini ada 14 sekolah setara SMA yang melakukan sistem belajar mengajar tatap muka. ijin diberikan setelah pihak sekolah memenuhi kriteria penerapan protokol kesehatan saat melakukan kegiatan belajar mengajar. (red)
