MOJOKERTO, kilasrepublik.com – Ribuan pekerja PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto tidak bisa masuk dan keluar pabrik, Aksi blokade itu disebabkan polemik pengelolaan avalan pabrik PT SAI dengan warga Lolawang yang tidak kunjung selesai. Senin (25/1) malam.
Pekerja yang hendak pulang juga tidak bisa keluar pabrik. Mereka tidak bisa masuk dan pulang karena pagar pabrik itu digembok paksa oleh warga Desa Lolawang.
Akibatnya, pekerja yang tidak bisa masuk menimbulkan kerumunan didekat pintu masuk pabrik dan khawatir rentan penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19.
Pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bergerak cepat dengan membubarkan kerumunan dengan pengamanan yang ketat demi mengantisipasi terjadi gesekan antara warga, pekerja dan perusahaan.
“Jam 21.00 lebih berhasil dibubarkan dan pekerja bisa masuk serta pulang,” kata Dony, Selasa (26/1).
Guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi lagi, mantan Kapolres Pasuruan Kota ini menjaga pabrik dari modal penanaman asing ini.
“Pam secara prosedur dan profesional aja, koordinasi dengan pihak managemen dan fasilitasi masyarakat,” pungkasnya. (conk)
