Dengan langkah gontai kakek 72 tahun asal Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ini melangkahkan kakinya di tengah hiruk pikuk dan ramainya lalu lintas untuk berjuang bertahan hidup.
Dia adalah Suprianto pria 72 tahun ini tinggal di Desa Kedung Muneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sekali waktu dia beristirahat ditepi jalan untuk melepas lelah dengan tetap memegangi alat pemutar musik dan kepala badutnya.
Di sela waktu mengamen Mbah Supriyadi menyempatkan diri untuk minum dan memakan makanan seadanya yang ia bawa.
Perjalanan mulai pagi pukul delapan berangkat dari rumah dan harus menempuh perjalanan 15 kilometer setiap hari, sehingga dia harus pulang lagi pukul empat petang.
Dengan perjalanan itu, pria yang kulitnya sudah keriput tersebut mendapatkan 70 ribu rupiah dan itulah hasilnya yang untuk makan berdua dengan istrinya yang sudah tak kuat lagi bekerja.