Pasuruan. kilasrepublik.com – Anggaran itu, menurut Listiyani, terhitung besar. Karena itu, pihaknya mengajukan bantuan ke BNPB. “Perbaikannya butuh biaya besar. Karena itu kami ajukan ke BNPB. Keputusannya masih menunggu,” ujarnya.
Sementara itu, warga sekitar jembatan terus berdatangan untuk melihat Jembatan Ngipik yang ambruk. Meskipun sudah dipasang kayu, tali, dan garis dilarang mendekat menjelang mulut Jembatan Ngipik.
“Dari pagi hingga siang, warga terus berdatangan untuk melihat langsung lokasi jembatan yang roboh ini. Tetap diimbau berhati-hati dan tidak terlalu mendekat,” ucap Kades Sumbersuko Saiful Ma’arif.