Mojokerto,(kilasrepublik.com) – Peristiwa kecelakaan maut melibatkan pemotor dan sebuah mini bus,yang terjadi di jalan penghubung Mojokerto-Lamongan di kawasan hutan Cendoro, Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto.namun nasip nahas dialami oleh pria asal Desa Cendoro, Kecamatan Dawar Blandong hingga korban mengalami luka dan nyawanya tidak tertolong.
Korban tewas adalah Sujali, (53) warga Dusun Pelem, Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong , Kabupaten Mojokerto, Rabu pagi (18/11) sekitar pukul 05.15. Dia tewas setelah motor yang dikendarainya dihantam mobil dari arah berlawanan di kawasan hutan Cendoro.
Peristiwa ini bermula ketika korban melaju dari arah utara mengendarai motor Supra 125 bernopol L 4625 WF. Tiba-tiba, Xenia bernopol W 401 SA yang dikemudikan Ahmad Agung Budi Setiawan, 25, menabrak korban dari arah berlawanan. Warga Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto itu diduga mengantuk saat mengemudikan mobilnya hingga tidak sadar mobilnya melaju ke ruas kanan. Kerasnya benturan membuat keduanya terlempar ke dalam hutan.
Mujiono, 46, salah satu warga yang turut mengevakuasi korban, mengatakan, Sujali meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka di bagian kaki dan dada. Dari keterangnnya, dalam insiden tersebut korban dan kendaraannya sempat menghantam sejumlah pohon jati. ’’Dari goresan di pohonnya itu kelihatan,’’ ungkapnya.
Menurutnya, korban mengalami insiden maut tersebut ketika perjalanan menuju Pasar Kemlagi. Pasalnya, selain menggarap sawah, sehari-harinya korban juga bekerja sebagai pengepul barang bekas. ’’Biasanya kalau pagi memang ke pasar,’’ katanya.
Pagi itu, korban menuju pasar untuk kulakan bawang merah. Namun, bukan untuk kebutuhan dapur, melainkan akan ditukar dengan barang rongsokan dari warga. ’’Kadang ada yang jual rongsokan itu kan ditukar dengan brambang,’’ terangnya saat berada di rumah duka menunggu korban dibawa pulang.
Setelah dievakuasi, korban tewas dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Saat ini, kejadian tersebut tengah ditangani Polresta Mojokerto. Petugas masih melakukan pendalaman penyebab kecelakaan dengan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan seluruh saksi. ’’Kita masih dalami untuk penyebab kejadiannya,’’ ungkap Kanit Laka Lantas Polresta Mojokerto Ipda Lukman Basoni. (red)