Probolinggo, kilasrepublik.com – Usai dilakukan test swab di kalangan pegawai BPBD kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dari 60 pegawai yang di swab 6 pegawai terkonfirmasi positif covid-19. Namun dengan kondisi ini BPBD tidak menerapkan lockdown.
Anggit Hermanuadi , Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, saat dikonfirmasi menjelaskan, hasil swab sudah keluar. Dirinya dinyatakan negatif. Namun, ada enam pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.”Hasil swab sudah turun. Ada enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Namun Anggit menegaskan, BPBD tidak lockdown. Saat ini ada sekitar 40 persen pegawai yang tetap masuk untuk tetap memberikan pelayanan. Sementara sisanya WFH (work from home).
Sejauh ini, para pegawai di BPBD yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi sehat. Namun, mereka tetap harus dikarantina di rumah sehat yang telah disiapkan Pemkab Probolinggo.
”Kami memang minta tracing dan swab semua pegawai BPBD. Supaya tahu yang terpapar dan bisa langsung diambil tindakan. Sehingga, dapat memutus penyebaran,” terangnya.
dr. Dewi Vironica Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, menjelaskan hal yang sama tentang kondisi pegawai di BPBD Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, ada enam pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
”Awalnya ada satu pegawai BPBD terkonfirmasi positif Covid-19, setelah istrinya dinyatakan positif. Lalu kami tracing dan tes swab semua pegawai. Hasilnya ada enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” terangnya. (red)