Pastikan Pilkada Mojokerto Aman Ribuan Penyelengara Pilkada Jalani Rapid Test

oleh
Penyelenggara saat mengikuti rapid test

Mojokerto,kilasrepublik.com – Untuk memastikan penyelenggara Pemilu bebas dari paparan Covid-19 menjelang pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang. Ribuan penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Mojokerto menjalani rapid test. Rapid test yang diikuti 20.724 orang dan digelar di masing-masing desa atau pelayanan kesehatan di tingkat desa.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori mengatakan, rapid test diikuti semua penyelenggara mulai di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sekretariat PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Sekretariat PPS.

“Sebenarnya dua hari, Jumat dan Sabtu. Namun karena ada yang tidak bisa, jadi sampai besok tanggal 30 November 2020. Lokasinya di masing-masing desa atau pelayanan kesehatan di tingkat desa masing-masing,” ungkapnya.

Penyelenggara pemilu yang mengikuti rapid test yakni sekitar 20.700 orang. Terdiri dari, PPK sebanyak 90 orang, Sekretariat PPK sebanyak 54 orang, PPS sebanyak 912 orang, sekretariat PPS sebanyak 912 orang, anggota KPPS plus linmas sebanyak 18.756 orang.

“Total ada 20.724 orang. Hasilnya masih menunggu rekap dari Dinas Kesehatan. Langkahnya kemarin, sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan ketika ada yang reaktif, isolasi mandiri. Selanjutnya, beberapa hari kemudian akan dilaksanakan rapid ulang. Karena reaktif itu belum tentu positif,” jelasnya.(red)