Minyak transmisi belakang, atau yang lebih dikenal dengan istilah oli gardan, sering kali diabaikan oleh banyak pemilik sepeda motor matik. Padahal, oli ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam memastikan kinerja sistem transmisi tetap maksimal dan tahan lama.
Tanpa perawatan yang tepat pada oli gardan, performa mesin dapat menurun, dan usia pakai komponen-komponen lainnya juga bisa berkurang drastis.
Penggantian oli gardan yang terlambat dapat mengakibatkan keausan pada roda gigi dan menimbulkan suara berisik yang mengganggu saat berkendara.
Ali Fuqron, seorang teknisi di Suzuki Meril, menjelaskan bahwa penggantian oli gardan pada sepeda motor matik sebaiknya dilakukan setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada seberapa sering dan berat kendaraan digunakan.
Keterlambatan dalam mengganti oli dapat mempercepat kerusakan pada komponen-komponen penting lainnya, mengurangi kenyamanan serta keamanan berkendara.
“Kalau motor sering dipakai di kondisi macet atau beban berat, lebih baik oli gardan diganti setiap 8.000 kilometer. Namun, jika pemakaian normal, bisa mengikuti jadwal standar 10.000 kilometer,” kata Ali
Ali menjelaskan bahwa penggantian oli gardan secara teratur sangat krusial untuk menjaga pelumasan pada roda gigi transmisi tetap maksimal. Seiring waktu, oli yang telah lama digunakan akan kehilangan viskositasnya, sehingga tidak lagi efektif dalam melindungi komponen-komponen transmisi dari gesekan yang berlebihan.
“Oli gardan yang sudah aus biasanya mengeluarkan bau terbakar atau membuat gear mengeluarkan bunyi kasar saat motor dijalankan. Ini tanda bahwa oli sudah harus segera diganti,” katanya.
Selain itu, Ali juga mengingatkan pentingnya memilih oli gardan yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada kinerja transmisi, bahkan mempercepat kerusakan pada berbagai komponen penting.
Pemilihan oli yang tepat akan memastikan pelumasan yang optimal, menjaga performa transmisi, dan mengurangi risiko kerusakan akibat penggunaan bahan pelumas yang tidak cocok.
