Keberadaan Hyundai Staria dalam varian listrik ternyata bukan sekadar spekulasi.
Gambar-gambar yang menampilkan sosok Hyundai Staria versi listrik tanpa penutup kamuflase kini telah tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Memancing kegembiraan dan rasa ingin tahu yang mendalam di kalangan para penggemar dunia otomotif.
Walaupun Hyundai belum mengumumkan spesifikasi resmi, sejumlah sumber melaporkan bahwa Staria listrik akan dibekali dengan baterai berkapasitas 84 kWh tipe nikel mangan kobalt (NCM).
Baterai tersebut diperkirakan mampu mendukung jarak tempuh hingga 324 km hanya dengan satu kali pengisian daya penuh.
Jika diperkenalkan, Hyundai Staria listrik diperkirakan akan menjadi pesaing kuat bagi MPV listrik lainnya, seperti Ford E-Tourneo dan Volkswagen ID. Buzz.
Staria listrik diharapkan mampu menarik perhatian konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga dengan ruang yang luas, kenyamanan tinggi, serta ramah lingkungan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Hyundai Staria listrik diperkirakan akan debut pertama kalinya di Eropa pada paruh pertama tahun 2026.
Setelah peluncuran tersebut, kendaraan listrik ini direncanakan untuk memasuki pasar Asia-Pasifik, termasuk Indonesia dan Australia.