Surabaya,kilasrepublik.com – Suasana di sekitar rumah NAK atau A, Sabtu sore (27/3) menjadi heboh ketika bocah tersebut disambut oleh ratusan tetangganya. Sejak menghilang selama empat hari, rasa penasaran warga dibayar lunas ketika melihatnya dalam kondisi selamat.
Tak ada luka lecet maupun bekas kekerasan fisik yang terlihat di bagian tubuhnya. Kedatangannya didampingi oleh kedua orang tua dan petugas Linmas Surabaya. Diketahui NAK menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh saudaranya sendiri.
Beberapa saat kemudian, tokoh masyarakat setempat memimpin doa sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, usai kembali dipertemukan NAK. Nasi tumpeng dan bubur merah siap disajikan dan disantap bersama sanak famili NAK. Tampak, mimik muka bocah berusia 7 tahun tersebut menyisakan ketakutan dan trauma.