Mensos RI Berikan Bantuan ke Eks Lokalisasi BC

oleh
Mensos RI Berikan Bantuan ke Eks Lokalisasi BC
Mensos Tri Rismaharini memberikan bntuan untuk pemberdayaan UMKM di eks Lokalisasi BC

Mojokerto, kilasrepublik.com – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini akan melakukan pemetaan untuk menyiapkan bantuan sosial (bansos) ke masyarakat. Setiap kota atau berbeda masalah sehingga harus dipetakan lebih dulu.mz

Mensos kali ini, memberikan bantuan ke penghuni Yayasan Mojopahit di Lingkungan Balong Cangkring (BC), Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Bantuan tersebut diberikan untuk pemberdayaan UMKM di eks Lokalisasi BC. Sabtu (2/12).

“Saya coba memetakan, apa-apa saja yang bisa kita lakukan terutama untuk masyarakat yang membutuhkan untuk lebih kesejahteraan. Jadi saya coba memetakan, sehingga kami bisa me-review data yang ada di kami maupun anggaran yang ada,” ungkap mantan Walikota Surabaya.

Namun pihaknya akan segera memetakan masalah karena setiap daerah yang dikunjungi memiliki masalah yang berbeda-beda sehingga ada solusi yang bisa diambil dari setiap masalah yang ada. Memang belum bisa keluar Pulau Jawa karena memang harus menyiapkan Bansos yang harus segera keluar.

Bantuan tersebut diberikan untuk pemberdayaan UMKM di eks Lokalisasi BC

“Kalau di sini, ada lansia, pengemis, tukang becak dan anak jalanan. Itu treatment-nya beda dengan misalkan yang saya lakukan di Ponorogo. Hah karena itu, setelah ini mungkin kami akan melakukan pemetaan dan kemudian kami juga bisa mensosialisasikan bantuannya,” katanya.

Risma berharap bisa masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Kemensos RI tersebut mampu berdiri untuk kesejahteraan hidupnya. Sehingga pihaknya tidak hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas, namun pihaknya berharap masalah yang dihadapi tuntas.

“Kalau pelatihan saja tidak bisa, kemudian marketing juga tidak apa. Ini yang sekarang coba kita selesaikan, termasuk bangunan-bangunan ini. Iya Insya Allah nanti kami akan komunikasi dengan yayasan karena ini lahannya kan bukan milik perorangan. Tidak bisa orang per orang, beda dengan program beda rumah,” pungkasnya.

Drajat Satriadi Salah satu keluarga dari pendiri Yayasan Majapahit kepada kilasrepublik.com mengatakan Yayasan Majapahit didirikan oleh almarhum ayahnya, Soewono Blong pada tahun, 1969 silam. Yayasan Majapahit membina para tuna wisma, tuna susila, serta penyandang persoalan sosial lainnya.(red)