Padang,kilasrepublik.com – Satu bulan menjelang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua, puluhan atlet difabel asal Sumatera Barat blak-blakan soal persiapan event olahraga nasional itu.
Pasalnya, hingga kini dana untuk para atlet sejak masa training belum cair sama sekali, termasuk untuk pemenuhan kebutuhan harian atlet yang tengah berlatih.
Bahkan, ada di antara atlet yang harus menjual kendaraan pribadi seperti mobil dan motor untuk memenuhi kebutuhan selama masa latihan sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman.
Hal itu mengemuka ketika puluhan atlet menyampaikan keluhannya itu di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Sumbar, Selasa (28/9/2021).
“Ada yang jual motor pribadi, ada yang jual mobil satu-satunya, bahkan berhenti dari tempat kerja demi persiapan Peparnas ini,” kata Ketua National Paralimpik Committe (NPC) Sumbar, Arizal Aries.