Kecelakaan Karambol, Dump Truk Tabrak 6 Mobil dan 4 Motor

oleh
dump truk menabrak pohon di pinggir jalan di Raya Bungah, Kabupaten Gresik

Gresik, kilasrepublik.com – Diduga karena rem blong dump truk W 8632 UA yang dikemudikan Khoirul Anam.Dump truk yang melaju kencang dari utara ke selatan menghantam enam mobil serta empat motor yang berlawanan arah.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bungah, Kabupaten Gresik. kecelakaan karambol ini tidak menimbulkan korban jiwa. Dengan adanya kejadian ini jalan raya Pantura itu membuat arus lalu lintas dari arah Sidayu maupun Gresik macet hingga 3 kilometer.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula dump truk warna putih W 8632 UA yang membuat galian C melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga remnya blong, saat jalan menurun menghantam mobil dan motor yang ada di depannya.Tidak hanya itu, dump truk terus melaju. Pengemudinya membanting setir ke kiri sebelum akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan.

Adapun sejumlah kendaraan menjadi korban kecelakaan ini. Ada lima yang mengalami kerusakan. Yakni, mobil Elf W 1569 DY, Mobil Suzuki Ertiga W 1336 CL, Mobil Kijang B 8379 BH, Mobil Toyota Avanza Veloz W 1468 EI dan Mobil Daihatsu Xenia L 1790 O.

Sedangkan empat sepeda motor adalah Honda CB S 6452 JV, Motor Beat W 4760 BA, Motor Supra X125 W 5466 BJ, dan Motor Supra X W 4435 BO.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya, mengatakan kendaraan truk dari arah utara ke selatan menabrak dua mobil dan sejumlah sepeda motor dan tiga kendaraan lagi dari selatan ke barat.

“Korban kondisinya luka-luka, kami belum mengajukan visum. Masih dalam pendataan yang jelas korban sudah kita bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” ujarnya.

Guna Penyelidikan lebih lanjut, petugas laka lantas Polres Gresik masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi – saksi. Semua kendaraan sudah dievakuasi sebagai barang bukti serta penyelidikan. 

Dugaan sementara kecelakaan lalu lintas ini masih dalam penyelidikan dengan olah TKP. “Kami masih belum bisa menentukan rem blong atau mengantuk. Kami fokus olah TKP dulu serta memeriksa sejumlah saksi mata,” paparnya.