Surabaya, kilasrepublik.com – Pelonggaran kepada pedagang kaki lima dilakukan agar para pedagang tetap bisa menggerakkan roda perekonomian. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan. Beberapa jalan yang masih menjadi kawasan physical distancing yakni Jalan Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan.
Pemkot Surabaya memberikan pelonggaran untuk berjualan hingga pukul 24.00 WIB. Namun kawasan physical distancing di beberapa jalan masih diterapkan mulai pukul 22.00 WIB. Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra menyampaikan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Surabaya sudah melakukan pelonggaran terkait kawasan physical distancing.
“Kita sudah melakukan pelonggaran. Awalnya beberapa ruas jalan yang menjadi kawasan physical distancing ditutup mulai pukul 20.00 WIB. Sudah diperlonggar menjadi pukul 22.00 WIB,” ungkap Teddy ,Jumat (8/10/2021).
Sedangkan terkait keluhan salah seorang pedagang di Jalan Darmo, Teddy mengungkapkan, masih ada akses menuju lokasi tersebut yang tidak ditutup.
Ke depan, Satlantas Polrestabes Surabaya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan soal pelonggaran penutupan di Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Pemuda dan Jalan Gubernur Suryo.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pelonggaran hingga pukul 24.00 WIB. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pungkas Teddy. (red)
Kawasan Physical Distancing di Surabaya akan Dilonggarkan
