Pemerintah China telah memutuskan untuk menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Fan Weiqiu, seorang pria yang terlibat dalam insiden tragis di Kota Zhuhai, di mana ia menabrak sejumlah besar orang hingga menyebabkan kematian 35 individu, tiga bulan yang lalu.
Peristiwa memilukan ini berlangsung pada 11 November 2024, saat Fan (62 tahun) secara sengaja mengemudikan kendaraan SUV-nya menuju kerumunan yang berada di pusat olahraga Zhuhai.
Kejadian ini tercatat sebagai kecelakaan lalu lintas paling mematikan di China sejak tahun 2014.
Berdasarkan laporan dari CCTV, pengadilan di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, mengeksekusi hukuman mati terhadap Fan Weiqiu setelah menerima perintah dari Mahkamah Agung Rakyat.
Di China, pelaksanaan hukuman mati diawasi langsung oleh jaksa. Meskipun demikian, rincian mengenai waktu dan cara eksekusi tersebut tidak dipublikasikan.
Fan Weiqiu dilaporkan melakukan tindakan ini sebagai bentuk dendam terhadap masyarakat, setelah mengalami kehancuran dalam pernikahannya dan ketidakpuasan terhadap pembagian harta setelah perceraian.
Dalam peristiwa tersebut, ia berupaya melarikan diri, namun gagal, dan mencoba mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pisau ke tubuhnya sendiri.
Fan mengalami cedera parah akibat aksinya tersebut, namun ia berhasil diselamatkan oleh aparat kepolisian dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Presiden China, Xi Jinping, menegaskan bahwa para korban dari tragedi ini berhak menerima perawatan terbaik, sementara pelaku harus dikenakan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pengadilan menilai kejahatan yang dilakukan oleh Fan sebagai perbuatan yang sangat tercela, menggunakan metode yang kejam dan tak berperikemanusiaan, dengan dampak yang sangat merugikan masyarakat luas.
Fan Weiqiu diadili pada Desember 2024 dan dijatuhi hukuman mati. Hakim menyatakan bahwa perbuatannya tidak hanya menimbulkan penderitaan mendalam bagi para korban, tetapi juga menciptakan rasa takut yang meluas di kalangan masyarakat.
Eksekusi hukuman mati terhadap Fan Weiqiu ini mencerminkan penerapan kebijakan hukum yang keras dan tegas di China terhadap pelaku kejahatan berat.