OKI Menolak Usulan Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza

Rohmat

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) secara tegas menolak rencana pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza.

Rencana pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza ini diusulkan oleh Presiden AS, Donald Trump, pada Sabtu lalu.

Dalam usulannya, Trump menyerukan untuk “membersihkan” Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina ke Yordania dan Mesir. Dia bahkan menyebut wilayah Gaza sebagai “lokasi pembongkaran,”.

“Rencana pemindahan warga Palestina itu dinilai OKI sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan,” demikian pernyataan resmi OKI.

OKI kembali menegaskan seruannya agar pasukan pendudukan Israel ditarik sepenuhnya dari wilayah Palestina.

Selain itu, organisasi ini mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai ke seluruh wilayah Gaza, guna meringankan penderitaan warga sipil.

OKI juga menyerukan agar bantuan diberikan kepada para pengungsi Palestina, memungkinkan mereka untuk kembali ke rumah mereka dengan aman.

Berkantor pusat di Jeddah, OKI menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemerintah Palestina untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga persatuan wilayah Palestina.

OKI juga menyerukan agar wilayah-wilayah penting seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur

OKI juga menyerukan pelaksanaan program “bantuan darurat, pemulihan ekonomi, dan rekonstruksi” untuk membantu warga Palestina.

OKI juga menegaskan kembali “dukungan tak tergoyahkan terhadap hak rakyat Palestina atas tanah dan situs suci mereka.”

Organisasi tersebut mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab dalam mewujudkan solusi dua negara, yang dinilai sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Usulan Trump tersebut muncul sepekan setelah kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari.

Yordania dan Mesir juga menolak dengan tegas rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza ke wilayah mereka.

Also Read

Tags

Leave a Comment