Ivan Gunawan mengabarkan bahwa dirinya, insyaallah, akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima pada 28 Mei 2025 mendatang. Tak hanya Ivan, sahabat dekatnya, Ruben Onsu, juga dikabarkan memiliki rencana serupa untuk berhaji tahun ini.
Mengenai keikutsertaan Ruben, Ivan Gunawan memberikan sinyal kuat bahwa rekannya itu telah menyimpan niat suci tersebut di dalam hatinya.
“Ruben sepertinya haji, tapi tidak travel (yang) sama aku, nggak janjian. Dia memang punya planning sendiri, saya punya planning sendiri, dan ternyata kita sama-sama haji,” ujar Ivan Gunawan saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin (28/4/2025).
Sebelumnya, dalam acara For Your Pagi (FYP) di Trans7, Irfan Hakim sempat menghubungi Ruben Onsu lewat video call, berbarengan dengan kehadiran Ivan Gunawan di studio.
Dalam perbincangan itu terungkap bahwa Ruben sebelumnya berniat menjalani ibadah umrah bersama Ivan, namun sayangnya rencana tersebut harus kandas sebelum terlaksana.
Dalam momen video call itu, Ruben Onsu mengakui bahwa Ivan Gunawan adalah sosok teman yang posesif dalam urusan ibadah, selalu mengingatkan dengan nada cerewet namun penuh kepedulian. Ivan sendiri tidak membantah hal itu, malah mengiyakan karakter tersebut.
Ketika ditanya soal kepastian keberangkatannya menunaikan ibadah haji, Ruben memilih menjawab dengan penuh kerendahan hati, tidak membocorkan secara gamblang, namun memberikan harapan.
“Insyaallah Ruben berangkat haji juga,” ucap Ivan Gunawan.
“Insyaallah doain ya,” timpal Ruben Onsu dengan senyum tersungging di wajahnya.
Ivan juga menambahkan bahwa Ruben akan berangkat ke tanah suci menggunakan biro perjalanan yang berbeda darinya. Meski tidak berangkat berbarengan, semangat beribadah keduanya tampak tetap sejalan.
Saling bercanda khas sahabat, Ivan sempat mengingatkan Ruben agar jangan sampai terlambat dan ketinggalan pesawat.
“Lo kalau berangkat sendiri jangan kesiangan entar ketinggalan pesawat,” celetuk Ivan sambil tertawa.
Ruben pun membalas dengan canda tak kalah hangat, menunjukkan hubungan persahabatan mereka yang kian akrab meski penuh godaan kecil.
“Lo tenang saja sudah pokoknya di sana. Entar gue banyak godaannya dari lo lagi,” sahut Ruben sambil tersenyum.
Momen ini seakan menjadi cermin bagaimana ikatan persahabatan mereka bukan hanya sebatas urusan duniawi, tetapi juga merambah ke urusan ukhrawi, layaknya dua kapal yang berbeda jalur namun berlayar menuju pelabuhan yang sama — yakni ridha Ilahi.