Pentas wayang potehi identik dengan perayaan Imlek di klenteng klenteng, yang dilakukan oleh umat Tridarma. Namun beda dengan pengemasan yang satu ini, kali ini wayang potehi di gagas unutk perkenalkan ke masyarakat, tidak hanya saat perayaan imlek saja. Potehi dikemas dengan Go Pot atau wayang potehi keliling yang bisa di pertunjukan di mana saja dan tanpa batasan waktu.
Go Pot di gagas oleh Umat Tridarma Klenteng Hong San Kyong di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Setiap kali akan melakukan pertunjukan, crew dari wayang Potehi Go Pot ini tidak perlu melakukan persiapan yang ekstra. Mereka hanya mempersiapkan peralatan di mobil go pot yang sudah di set sebagai panggung juga. Sehingga tinggal menata dan mempersiapan peralatan yang tak begitu sulit. Mulai dari menata wayang, alat musik dan penataan lampu bisa dilakukan di atas mobil go pot tersebut.
Dengan di kemas go pot ini, memudahkan pertunjukan dimana saja dan kapan saja. Bahkan saat pandemi ini, wayang potehi masih bisa di gelar tidak harus di klenteng tapi juga bisa di gedung pertunjukan dilapangan di mall bahkan di acara-acara pribadi untuk ritual atau sekedar pengisi acara di pondok pesantren.