Madiun. kilasrepublik.com – Curah hujan yang cukup tinggi pada minggu malam (25/12/2020). Di wilayah Madiun, Jawa Timur. Dengan intensitas hujan hingga tiga jam berturut turut. Mengakibatkan terendamnya enam desa yang tersebar di dua kecamatan yakni Pilangkenceng dan Balerejo.
“Akibat hujan tiga jam sore hingga tadi malam ada enam desa terendam banjir menggenangi jalan antara kecamatan Pilangkenceng Balerejo,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi saat di konfirmasi Sabtu (26/12/2020).
Enam desa terdiri dari empat desa di Kecamatan Pilang kenceng dan dua desa di Kecamatan Balerejo. Ketinggian banjir antara 10 hingga 40 cm. “Di kecamatan Pilangkenceng empat desa dan Balerejo dua desa. Yang terendam banjir jalan dan persawahan,” katanya.
Banjir tersebut akibat meluapnya sungai di sepanjang desa di lereng Gunung Pandan. “Hujan deras merata hingga Gunung Pandan sehingga air sungai meluap,” tandasnya.
Data yang dihimpun kilasrepublik.com empat desa di Pilangkenceng yang terendam banjir yakni Desa Pilangkenceng, Muneng, Luworo, Pulerejo. Sedangkan dua desa di kecamatan Balerejo yakni di desa Kuwu dan Kedungrejo.
Pantauan kilasrepublik.com, banjir tampak menggenangi ruas jalan penghubung kecamatan Pilangkenceng ke Balerejo. Jalan di utara simpang empat muneng tampak terendam banjir setinggi 40 cm. Banyak kendaraan dari arah Ngawi yang terlanjur belok kiri ke arah Pilangkenceng terpaksa berputar balik karena jalan ditutup oleh warga dengan bambu.(red)