Menjaga Ketahanan Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global

Rohmat

Ekonom terkemuka, Ryan Kiryanto, berpendapat bahwa tahun 2025 akan membawa serangkaian tantangan ekonomi global yang rumit dan penuh dengan ketidakpastian.

Harapan positif terhadap kondisi ekonomi global harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu keseimbangan stabilitas dunia.

“60 persen pengambil kebijakan global optimis menghadapi tantangan 2025, namun 40 persen lainnya menekankan pentingnya sikap waspada. Optimisme ini harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap potensi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas dunia,” kata Ryan.

Peralihan kepemimpinan di negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, dapat memberikan dampak besar terhadap arah kebijakan ekonomi global.

Ryan menegaskan bahwa perubahan figur pemimpin berpotensi memicu pergeseran signifikan dalam kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara besar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi stabilitas dan dinamika ekonomi internasional.

Menurutnya, ketegangan geopolitik yang melibatkan negara-negara seperti Ukraina, serta perselisihan di Laut China Selatan, turut berperan dalam mengganggu kestabilan global.

“Ancaman ketegangan ini berdampak pada perekonomian dunia, yang juga memengaruhi Indonesia dan negara-negara lainnya,” ucapnya.

Indonesia sedang menghadapi sejumlah tantangan internal, di antaranya transisi pemerintahan yang kurang lancar serta implementasi kebijakan pajak yang baru.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor asing mengenai tingkat kepastian hukum dan kestabilan ekonomi negara, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keputusan investasi dan persepsi terhadap iklim bisnis di Indonesia.

Ryan menekankan bahwa kekuatan kepemimpinan yang kokoh sangat penting untuk memastikan kelangsungan stabilitas sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia.

Dalam menghadapi berbagai tantangan, baik yang bersifat global maupun domestik, kewaspadaan yang tinggi serta kesiapan untuk beradaptasi menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan ekonomi negara.

“Secara keseluruhan, 2025 akan menguji sejauh mana dunia dapat menghadapi ketidakpastian dan menjaga stabilitas. Indonesia harus siap menghadapi berbagai tantangan global dengan langkah hati-hati dan kebijakan yang tepat,” katanya.

Also Read

Tags

Leave a Comment