Bojonegoro, kilasrepublik.com – Setelah 12 hari dinyatakan hilang ATP (12) warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro akhirnya ditemukan tak bernyawa di aliran Bengawan Solo Desa Ngraho, Kecamatan Gayam.
Jasad ATP pertama kali ditemukan oleh Marmi (60) warga Desa Ngraho saat hendak mencari kayu. Melihat ada sosok mayat, Marmi kemudian memanggil warga. Kini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo menjelaskan, korban dinyatakan hilang sejak Kamis (26/5/2022) terbawa arus sungai. Saat itu, korban bersama pamannya pergi ke kebun untuk memetik jagung. Kemudian, korban hendak renang di Kali Gandong sebelah kebun.
“Usai memetik, pamannya kembali ke rumah untuk mengembalikan sejumlah jagung yang telah dipetik. Namun, pamannya tak mengetahui, pada saat ia pulang korban tengah renang di sungai, dan saat kembali korban dicari di sekitar lokasi namun tidak ditemukan,” ungkap Agus.
Selanjutnya, sejumlah tim SAR gabungan bersama potensi SAR di sekitar lokasi berusaha mencari korban melalui darat. Namun, pada saat menjelang magrib budhe (bibi) korban melihat sosok yang timbul di sungai sebanyak dua kali.
“Setelah melihat tersebut, tim SAR memasang jaring di titik nol (Tempat Kejadian Perkara) hingga radius tiga kilo meter. Namun, kemarin belum membuahkan hasil dan dilanjutkan hari ini,” pungkasnya. (red)