Mojokerto, kilasrepublik.com – Diduga depresi seorang kakek berinisial S (74) warga Dusun Swideng, Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumah, Kamis (26/5/2022).
Informasi yang diperoleh, korban tidur bersama istrinya di kamar. Saat sang istri bangun, korban sudah tidak berada di dalam kamar. Kemudian istrinya mencari hingga ruangan belakang atau gudang rumah. Korban ditemukan mengantung dan sudah tak bernyawa dengan leher terkait di gudang rumah.
Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumah sekitar pukul 23.00 WIB.
“Korban meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tampar. Korban pertama kali ditemukan istrinya,” ungkapnya, Jum’at (27/5/2022).
Mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama Tim Inavis Satreskrim Polres Mojokerto langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Tim Inavis melakukan olah TKP dan pengecekan fisik atau visum luar terhadap jenazah korban bersama pihak puskesmas setempat.
“Saat ditemukan korban memakai kaos warna hitam dan celana pendek warna abu-abu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban depresi, berdasarkan keterangan keluarga korban, korban menderita penyakit badan panas sudah lama, sekitar 1 sampai 2 tahunan,” tuntasnya. (red)