Cinta tak Mengenal Usia, Pemuda Ponorogo Nikahi Janda 76 Tahun

oleh
Jamhar Ali Nursyahid dan Yainem menunjukan buku nikah

Ponorogo, kilasrepublik.com – Ungkapan cinta tak mengenal usia agakya memang benar adanya. Buktinya, walau rentang usia mereka hingga puluhan tahun meraka berdua menjalankan pernikahan. Kisah itu terjadi di Ponorogo. Meski terpaut usia 47 tahun, usia tak menghalangi Yainem (76) dan Jamhar Ali Nursyahid (29) untuk mengarungi mahligai rumah tangga bersama.

Kepala KUA Slahung Tajul Mujahidin.menjelaskan jika mempelai pria yang beralamat di Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun ini berstatus duda cerai. Sedangkan mempelai wanita berstatus janda ditinggal mati. Jalul mengaku, selama dirinya menjabat kepala KUA sejak 2014, baru kali jni menemui peristiwa fenomenal, menikahkan dengan perbedaan usia yang terpaut jauh lebih dari 40 tahun. “Ya seperti cucu dan neneknya. Namun, ini sudah menjadi jodoh,” kata Tajul yang juga menjadi wali mempelai wanita

Jamhar akhirnya sah mempersunting Yainem yang lebih cocok menjadi neneknya itu, setelah mengucap janji di depan penghulu pada hari Jumat (27/11) di rumah mempelai wanita di Dusun Bandungan Desa Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. “Alhamdulillah, saya turut bahagia atas pernikahan beda usia yang cukup jauh ini,” kata kepalaTajul.

Selama rapak, kata Tajul, diantara dua mempelai tidak ada paksaan dari semua pihak. Menurut agama, pernikahan seperti ini boleh saja. Yang terpenting, dalam rangka menjalani kehidupan tetap sesuai syariat. Secara yuridis pun juga diperbolehkan. Buktinya sudah tercatat di KUA Slahung. “Persyaratan untuk pernikahan juga sudah dipenuhi. Mari kita doakan bersama, semoga mereka bahagia,” pungkasnya (red)