Camat Bagor Meninggal

oleh
Camat Bagor Meninggal
Grafis perkembangan Covid-19 Kabupaten Nganjuk

– Sekda Minta ASN Tak Takziah

NGANJUK, kilasrepublik.com – Camat Bagor Suwandi dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk, Sempat menjalani rapid test antigen dan hasilnya reaktif. Menindaklanjuti hasil tersebut, terkait hal tersebut, Kapolsek Bagor AKP Tommi Hermanto langsung memberikan imbauankepada kepala desa di Bagor tidak takziah beramai-ramai ke rumah duka. “Kalau ada yang mengantarkan jenazah cukup perwakilan dan diantar dari jarak yang jauh,” ujar nya/

Imbauan senada juga diungkapkan Sekretaris Daerah Mokhamad Yasin. Meminta para ASN ikut mendoakan Camat Suwandi dari kediaman masing-masing. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Yasin mengajak para ASN melakukan salat Gaib.

Informasi yang dihimpun kilasrepublik.com menyebutkan, Suwandi dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk sekitar pukul 15.00 kemarin oleh sopir dan stafnya dengan keluhan sesak napas. Setibanya di RS milik Polri tersebut, Suwandi di-rapid antigen dan menjalani perawatan.

Hasil rapid menyatakan reaktif. Selanjutnya, sekitar dua jam menjalani perawatan, pemimpin Kecamatan Bagor asal Desa Gondanglegi, Prambon tersebut meninggal dunia.

Untuk diketahui, hingga kemarin kasus Covid-19di Kabupaten Nganjuk masih terus bertambah. Setidaknya ada 10 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan kemarin. “Total kasus Covid-19 hari ini (kemarin, Red) sebanyak 1.077 pasien,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nganjuk dr Hendriyanto sembari menyebut kontak erat 6.776 orang.

Sepuluh pasien tersebut menurut Hendri berasal dari beberapa daerah di Nganjuk. Misalnya, lelaki berusia 49 tahun asal Kertosono yang dirwaat di RS Siti Hajar Sidoarjo. Kemudian, lelaki berusia 34 tahun dan perempuan berusia 32 tahun asal Bagor yang dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk.

Terkait kasus meninggalnya Suwandi, Hendri menyebut datanya belum masuk di gugus tugas. Dia pun mengaku tidak bisa memberi penjelasan lebih jauh. “Belum ada di data saya,” elaknya.(red)