Calon Penumpang KA Kecewa kurangnya Sosialisasi Rapid Test Antigen

oleh
Calon Penumpang KA Kecewa kurangnya Sosialisasi Rapid Test Antigen
calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun KA Mojokerto mengembalikan tiket

Mojokerto, kilasrepublik.com – Puluhan calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh di Stasiun Mojokerto kecewa. Calon penumpang akhirnya mengembalikan tiket keret api. kurangnya sosialisasi mengenai pemberlakuan Rapid Test Antigen. Sebanyak 49 orang tidak mengantongi surat rapid test sebagai syarat menjadi calon penumpang. Selasa (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB

Sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Perhubungan RI Nomor 23 Tahun 2020 tanggal 19 Desember 2020. Yakin perihal petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan transportasi perkeretaapian selama masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi Covid-19.

Yakni mulai tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, bagi calon penumpang KA jarak menengah dan jauh harus membawa hasil pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif. Sehingga calon penumpang wajib mengantongi surat bebas Covid-19 sebelum menempuh perjalanan.

Kepala Stasiun KA Mojokerto, Agus Wuljono, para calon penumpang kereta jarak jauh tetap diminta surat rapid test. “Untuk kereta jarak jauh. Meski ke Surabaya jika pakai kereta jarak jauh tetap diminta surat rapid test. Jarak dekat tidak perlu, rapid test ini berlaku tiga hari. Jika di hari keempat masih menggunakan kereta api ya calon penumpang harus rapid test lagi,” terang Agus.

Libur Natal tidak bisa diprediksi puncaknya, namun sejak diberlakukan surat rapid test bagi calon penumpang di Stasiun KA Mojokerto sudah banyak yang mengembalikan tiket. Tercatat, sudah ada 49 calon penumpang yang mengembalikan tiket.