Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong perubahan dan inovasi pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penerapan teknologi digital. Transformasi digital pada UMKM menjadi salah satu fokus utama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan sasaran pencapaian pada tahun 2025.
“Saat ini UMKM yang kita deteksi sudah bertransformasi digital itu baru mendekati 40 persen. Mudah-mudahan tahun depan bisa 50-60 persen,” kata Meutya setelah menghadiri acara Level Up UMKM Bersama Kemkomdigi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Desember 2024.
Lebih lanjut, Meutya Hafid menjelaskan bahwa inisiatif digitalisasi UMKM juga merupakan elemen penting dalam mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, yang sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Prabowo.
“Kita juga ingin mendorong target presiden yaitu 8% pertumbukan ekonomi, kami merasa bahwa salah satu terobosan yang bisa dilakukan melalui digitalisasi khususnya di bidang UMKM,” ujarnya.
Meutya Hafid juga mengungkapkan bahwa salah satu keuntungan utama dari digitalisasi adalah penerapan kecerdasan buatan (AI). Hal ini sangat bermanfaat, khususnya bagi para pelaku UMKM yang sedang merintis atau baru memulai usaha mereka.
“Kalau saya punya bisnis ini apa yang harus kita lakukan itu dia bisa jawab. Apalagi ya, buat logo, buat profile company itu juga mereka bisa. Meskipun mungkin bukan terbaik, tapi kalau bagi pelaku UMKM yang awal gitu ya, saya rasa itu akan sangat membantu,” tutur dia.
