Jombang, kilasrepublik.com – Mengacu pada instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Jombang, melakukan gerakan borong telur peternak.
Hal itu dilakukan lantaran saat ini, peternak ayam petelur terpuruk dengan anjloknya harga. Meski terbantu dengan adanya gerakan tersebut, peternak ayam petelur meminta kepada pemerintah untuk menurunkan harga pakan, karena saat ini begitu mahal dan berpengaruh terhadap harga jual produksi telur.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Hari Oetomo mengatakan gerakan borong telur peternak tersebut merupakan instruksi dari Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan untuk membantu peternak telur yang terpuruk,
“Dari data yang telah masuk tercatat sebanyak 1500 kilogram telur ayam yang telah dibeli oleh para ASN yang ada di masing masing OPD, “Ujar Hari.
Karena produksi mereka turun sehingga perlu penguatan melalui ASN Pemkab Jombang dengan gerakan membeli. Telur agar tidak jatuh, harga eceran tertinggi Rp 22.000 kita sampaikan ke OPD Rp 18.000 perkilogram.
