Jombang, kilasrepublik.com – Banjir setinggi satu meter, merendam sekitar 30 rumah warga di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Banjir yang terjadi sejak malam hari ini membuat perabotan terendam banjir. Warga pun mengaku tidak niatan untuk mengungsi karena hampir dalam setahun merasakan dua kali luapan air dari Sungai Jiken setempat. Sabtu (26/12). Malam hari.
Data yang di peroleh air yang merendam puluhan rumah warga di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Barang rumah tangga oleh warga di selamatkan, sebagian warga juga ada yg menaruh perabotan di lantai dua atau ketempat yang lebih tinggi dari jangkau luapan air.
Tampak di lokasi banjir ini sejumlah anggota BPBD, relawan, TNI dan Polri ikut mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air. Air diperkirakan masuk kedalam rumah warga, sekitar pukul 20 : 00 Wib. Banjir terus naik hingga masuk kedalam rumah warga setempat, dan warga membantu pengendara sepeda yang terjebak luapan air saat melintas menggunakan gledekan.
Suyoso HS warga Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, kepda kilasrepublik.com mengatakan warga sekitar dalam setiap tahun mesti dua kali merasakan luapan air kiriman dari Kasembon, Kandangan air masuk luapan dari sungai Jiken di pemukiman warga sekitar 60 centimeter, di luar rumah sekitar 100 centimeter.
” Air masuk di pemukiman warga sekitar 60 centimeter, kalau di luar rumah sekitar 100 centimeter luapan air dari Sungai Jiken, “ terang Suyoso.
