JOMBANG, kilasrepublik.com – Dua pekan Banjir masih menggenangi wilayah permukiman warga di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. setelah sebelumnya sempat surut, air kembali menerjang rumah-rumah warga seiring meluapnya aliran air di Afvoer Watudakon.
Pantauan dilokasi, ketinggian air mencapai 30 – 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Air juga masuk ke rumah-rumah warga. Untuk meminimalisir terjangan banjir, sebagian warga memasang tembok penahan dari tumpukan karung yang diisi tanah.
Khodir, 50, salah satu warga memilih tetap tinggal di rumah sembari menjaga barang-barangnya. ”Ya Cuma saya buatkan pagar dari karung diisi dengan tanah,’’ ujar dia kemarin.
Dia mengatakan, sejak banjir pertama di awal tahun (1/1) lalu, banjir yang mengenangi wilayah permukiman warga tak kunjung surut. ”Sebenarnya Kamis (7/1) mulai surut, tapi datang lagi airnya, jadi naik lagi,” bebernya.