Angka Kematian Tinggi, Wali Kota Malang Sebut Verifikasi Data Lambat

oleh
Angka Kematian Tinggi, Wali Kota Malang Sebut Verifikasi Data Lambat
Wali kota Malang, Sutiaji

MALANG.kilasrepublik.com – Persentase kematian akibat Covid-19 di Kota Malang relatif tinggi. Menurut Wali kota Malang, Sutiaji, pasien dengan komorbid dan keterlambatan verifikasi data dari puskesmas membuat rasio kematian Covid-19 di Kota Malang susah ditekan.

“Rata-rata pasien yang masuk rumah sakit dalam kondisi saturasi oksigen di bawah 90-80 persen, sehingga dibutuhkan ventilator untuk merawat pasien,” ujar Sutiaji.

Ia menuturkan, penyakit bawaan (komorbid) menjadi pemicu angka kematian yang tinggi. Pada saat yang sama, mutasi virus juga membuatnya semakin mematikan. ia mencontohkan, ada pasien yang hasil swab hingga tiga kali menunjukkan hasil negatif, namun swab ke empat dan kelima, menunjukkan hasil positif. “Semakin hari virusnya semakin cerdas,” kata politisi Partai Demokrat ini.