Tulungagung, kilasrepublik.com. – Jembatan penghubung yang terletak di Desa Boro, Tulungagung, Jawa Timur, ambles sehingga hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Dengan demikian, arus lalu lintas dari Kediri menuju Trenggalek lewat Tulungagung dan sebaliknya untuk sementara dialihkan karena tidak bisa dilalui kendaraan bertonase besar.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno menuturkan, kerusakan Jembatan cukup parah sehingga arus lalu lintas terutama kendaraan besar sementara dialihkan. Pengalihan arus berlaku untuk kendaraan roda empat atau di atasnya.
Sedangkan kendaraan kecil seperti sepeda motor dan sepeda masih bisa melintas tetapi tetap diimbau untuk berhati-hati. Jembatan yang ambles ini punya konstruksi baja dengan bentang sekitar 40 meter.
Lokasi jembatan itu di jalur lingkar Kota Tulungagung. Akses tersebut kerap menjadi jalur utama kendaraan besar, baik yang dari arah Kediri menuju Trenggalek dan sebaliknya dari Trenggalek menuju Kediri dan Blitar.
“Arus kendaraan dari Kediri atau Blitar sekarang kami arahkan untuk melewati jalur kota Tulungagung yang memang menjadi jalan utama. Sementara yang dari Trenggalek ke Kediri atau Blitar bisa melewati perempatan Cuwiri belok kanan arah Pasar Ngemplak hingga perempatan RSU lama,” ujar Aristianto.