KABUPATEN MALANG – kilasrepublik.com. Curah hujan yang cukup lebat dalam beberapa hari memicu bencana tanah longsor di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo pada Rabu (13/1). Akibatnya, rute jalur wisata dari Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo ke Bromo, tertutup material tanah setinggi 2 meter.
Menurut informasi yang dihimpun oleh tim kilasrepublik.com, setidaknya ada kurang lebih 6 titik longsor di sepanjang jalan raya menuju Bromo, tepatnya kawasan hutan petak 36, di wilayah atas Coban Pelangi. Akibatnya, longsoran tanah sebagian menutup akses jalan menuju area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, jajaran Perhutani, tim dari TNBTS, beserta warga masyarakat sudah melakukan tindakan awal untuk membuka jalur, agar kendaraan tetap bisa melewati kawasan tersebut. Tercatat, sekitar pukul 22.30 WIB, jalanan sudah dapat dilewati kendaraan.
“Perkiraan longsor sekitar pukul 18.00 WIB, jajaran kami sudah melakukan tindakan awal agar kendaraan bisa lewat meski satu jalur. Kemudian kami juga sudah memasang police line di lokasi. Untuk giat lanjutan dilaksanakan hari ini mengingat cuaca masih tidak memungkinkan,” ujarnya . (red)