Akibat Banjir, Lahan Pertanian Gagal Tanam Bibit Padi

oleh
Akibat Banjir, Lahan Pertanian Gagal Tanam Bibit Padi
Terdampak Banjir, Sejumlah Lahan Pertanian padi di wilayah Jombang

JOMBANG, kilasrepublik.com – Terdampak banjir, sejumlah lahan pertanian padi di wilayah Jombang hingga membusuk. Akibatnya, sejumlah petani padi terpaksa menanam ulang bibit padi. Meski mengalami erugian puluhan juta akibat tanamanya terendam banjir, Jumat (15/1).

Banjir kurang lebih dua pecan, lahan pertanian padi di wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang membusuk. Seperti yang terjadi di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben misalnya hampir 70 hektar lahan pertanian milik petani terendam banjir.

Akibatnya, sejumlah tanaman padi yang masih berusia hitungan hari membusuk. Meski mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah untuk biaya tanam. Sejumlah petani, terpaksa menanam ulang bibit padi yang mati karena terendam banjir.

Tak hanya diwilayah Kecamatan Kesamben, belasan hektar tanaman padi milik petani di Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang juga mengalami kebanjiran. Petani setempat terpaksa melakukan tanam ulang, agar padi bisa tumbuh kembali.

Salah satu petani bernama Juadi kepada kilasrepublik.com menceritakan sudah dua kali menaman bibit padi, “sudah dua kali menaman bibit padi,karena lahan pernanian kena banjir selama limabelas hari jadi bibit padi kita membusuk kembali dan mencarikan bibir baru untuk di tanam,” terangnya saat di lahan persawahan.

Para petani berharap, pemerintah segera turun tangan mengatasi banjir tahunan yang hingga kini banyak merugikan petani yang terdampak banjir setiap tahunya. (jajang)