CIANJUR.kilasrepublik.com. Sebanyak 60 rumah di kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak minggu malam terendam banjir, yang disebabkan oleh guyuran hujan pada minggu (15/11/2020) malam. Selain merendam rumah, hujan juga menyebabkan longsor dan banjir bandang.
Ada delapan kampung yang terdampak banjir, yakni Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembur sawah, Cigombong, dan Sukamahi. jumlah warga yang terdampak 60 kepala keluarga,” kata Ramlan saat dihubungi via telepon seluler, Senin (16/11/2020) pagi.
Hujan deras juga mengakibatkan dua titik longsor, yakni di Kampung Nanggela dan Kampung Sukalaksana, Desa Sukamanah. Akibatnya, dua rumah terdampak, dan para penghuninya harus dievakuasi.
“Korban jiwa nihil. Soal kerugian materil masih diinventarisasi, Longsor di Sindang barang Sementara itu, bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Minggu (15/11/2020) malam.
Kapolsek Sindang barang AKP Nandang menyebutkan, longsor terjadi di tiga titik, yakni di Kampung Calingcing dan Cinungku, Desa Saganten, serta di Kampung Cikawung Desa Talagasari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Untuk longsor di Calingcing dan Cikawung menutup badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan,” kata Nandang seperti dikutip dari rilis tertulis, Senin (16/11/2020) pagi.
Pihaknya pun telah berkordinasi dengan BPBD Cianjur dan Dinas PUPR untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan. “Membutuhkan alat berat karena material longsor cukup besar sekira 3 meter dan panjang 10 meter. Selain itu, ada pohon tumbang juga.
Sementara banjir akibat luapan sungai Citoe yang sempat menutup bahu jalan setinggi 50 meter dan menggenangi jalan, mulai surut dan kendaraan sudah bisa melintas. “Banjir juga sempat merendam kantor Koramil Sindangbarang setinggi 60 centimeter. Namun, saat ini sudah surut,” ucap Nandang.(red)