Unggul di Quick Count
Kilasrepublik.com – Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur dilangsungkan di 19 kabupaten/kota. Hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jatim merupakan hasil sementara, bukan hasil resmi yang final dari KPU.
Namun telah menunjukkan calon kepala daerah yang menang dan tumbang. Siapa saja yang unggul sementara melalui quick count lembaga survei atau dari real count KPU
1.Pilwali Surabaya
Paslon nomor 1, Eri Cahyadi-Armuji unggul atas paslon nomor 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Dari lima lembaga survei yang mempublikasi hitung cepat, Eri-Armuji unggul di kisaran angka 13 persen hingga 15 persen.
Seperti dalam hasil quick count lembaga Charta Politika, Eri-Armuji meraih 56,5persen. Machfud-Mujiaman meraih 43,5 persen.
Lembaga SSC juga mengumumkan Eri-Armuji unggul atas Machfud-Mujiaman dengan perolehan 57,34 persen berbanding 42,66 persen.
2. Pilbup Sidoarjo
Perolehan suara masih ketat antara paslon nomor 1 Bambang Haryo Soekartono-Taufikqulbar dengan paslon nomor urut 2 Ahmad Muhdor Ali-Subandi. Bahkan kedua calon mengklaim kemenangan sendiri-sendiri.
Klaim kemenangan yang pertama disampaikan oleh Anik Maslachah, selaku Wakil Ketua DPW PKB Jatim. Ia mengatakan itu berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan oleh tim dari PKB Sidoarjo.
“Dari suara masuk 93 persen, diketahui perolehan hasil suara paslon nomor 1 mendapat 37,58 persen. Paslon nomor 2 mendapat 41,57 persen dan paslon nomor 3 mendapat 20,85 persen. Ada selisih 3,99 persen antara nomor dua dan satu,” kata Anik saat jumpa pers di kantor PKB, Rabu (9/12/2020).
Di tempat terpisah atau di pos pemenangan paslon nomor urut 1 juga ada klaim kemenangan. Paslon nomor 1 mendapat 40.89 persen suara, paslon nomor urut 2 meraih 37.83 persen suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 21.24 persen suara.
“Hasil penghitungan cepat dari tim kami ini dapat dipercaya. Karena kami ini diusung lima partai. Yakni Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat dan PPP. Semua partai memiliki tim dan saksi-saksi di setiap TPS. Hasilnya perhitungannya seperti itu,” kata Cabup Bambang Haryo Soekartono.